Bintang: 7 Fakta Luar Biasa Mengenai Matahari
Matahari dalam tata surya atau dalam Galaxy Bima sakti termasuk sebuah bintang. Matahari yang selalu kita lihat setiap harinya ini mempunya dua sisi yang sangat berbeda. Ia bisa membunuh dan ia juga bisa menghidupkan. Matahari sangat diperlukan untuk sebuah kehidupan terutama kehidupan di Bumi. Berikut 7 Fakta Luar Biasa Mengenai Matahari
1. Gerhana Matahari
 |
| Gerhana matahari adalah sebuah fenomena yang terjadi secara berjangka. Seringkali fenomena ini menjadi bahan penelitian atau hiburan bagi manusia di bumi. Pada awal masa telelah terciptanya sistem tata surya jarak antara bumi dan bulan relatif dekat. Hal tersebut mengakibatkan jika terjadi sebuah gerhana matahari maka bumi benar-benar kehilangan cahaya. Namun karena setiap tahunnya bulan menjauh dari bumi sekitar 2 cm pertahun, gerhana matahari tidak akan lagi sama seperti dulu. |
2. Bahaya Gerhana
 |
| Gerhana matari sangat berbahaya bagi mata manusia jika dilihat tanpa menggunakan alat bantu khusus. Normalnya Gerhana Matahari berlangsung sekitar 5 sampai 12 menit. Saat gerhana matahari di mana cahayanya benar-benar menghilang atau berkurang lalu dengan waktu singkat hadir kembali, hal ini yang dapat memicu kerusakan pada mata. |
3. Raksasa Tapi Kecil
 |
| Matahari adalah benda paling besar di sistem tata surya Galaxy Bima Sakti. Besar massa matahari di Galaxy ini adalah 99,86%. Jika ukuran massanya sebebasar itu maka planet-planet dan segala benda yang tergabung dalam tata surya yang dikomandoi oleh matahari bermassakan 0,14% saja. Sama seperti planet-planet, matahari juga mengelilingi sebuah bintang induknya dengan kecepatan 220 kilometer perdetik. Matahari membutuhkan waktu 225 hingga 250 juta tahun untuk sepenuhnya mengelilingi Galaxy Bima Sakti. |
4. Bola Gas Terpanas
 |
| Matahari mempunyai panas yang sangat luar biasa dan mustahil untuk mempunyai kehidupan. Pasalnya bola gas ini mempunyai suhu 15 juta derajat celcius pada bagian intinya. Kandungan-kandungan yang terdapat pada matahari adalah gas yang mengandung 72% Hidrogen dan 26 Helium. Banyaknya kandungan hidrogen itulah yang digunakan oleh matahari untuk menciptakan sebuah panah. Setiap menitnya bola terpanas di tata surya ini membakar sekitar 4 juta ton hidrogen. Yang sangat berbahaya adalah ketika cadangan helium matahari habis. Saat hidrogen habis, matahari akan mengolah helium. Saat seperti inilah matahari akan menjadi bola raksaksa yang sangat luar biasa dan akan menelan planet Mercuri, Venus dan Bumi |
5. Proses Terbentuknya Cahaya
 |
| Sinar yang dapat kita lihat dan rasakan setiap harinya sebenarnya adalah sebuah partikel cahaya yang terbentuk melalui reaksi fusi pada inti matahari. Setiap Foton yang dipancarkan oleh matahari berusia antara 100.000 sampai 50 juta tahun seperti yang dituliskan oleh NASA. Partikel-partikel penyusun cahaya membutuhkan langkah yang panjang sebelum akhirnya sampai ke permukaan bumi dengan waktu 8 menit 20 detik. |
6. Menghasilkan Aurora
 |
| Konsentrasi partikel Plasma dengan Nitrogen dan Oksigen di permukaan bumi tepatnya pada atmosfir inilah yang mengeluarkan cahaya fantastik yang disebut dengan aurora. Terbentuknya sebuah aurora diakibatkan oleh sebuah benturan partikel yang dibawa oleh angin surya lalu menghantam medan maknet bumi. Aurora tidak hanya terjadi di Bumi saja, Aurora juga terjadi pada planet seperti Saturnur, Uranus, Jupiter, Neptunus dan Mars. |
7. Terlahirnya Matahari
 |
| Terbentuknya matahari di tata surya kita diakibatkan oleh ledakan dashsyat sebuah bintang raksasa yang terjadi pada miliar tahun yang lalu. Pada ujung aktifnya bintang itu mulai memproduksi element-element berat seperti Oksigen dan Logam lalu terbentuk juga Planet Bumi. Saat akhir itulah bintang raksasa meledak, lalu gas yang tersebar akibat ledakan mulai saling berotasi oleh sebuah grafitasi dan tercipta jugalah bintang yang kini kita sebut sebagai matahari. |
Source: dw.de
Karyawan pengangkut tinta digital di kantung-kantung blog dunia internet
ConversionConversion EmoticonEmoticon