Banyak planet dan benda-benda langit dalam galaxy yang sama dengan bumi telah lama menjadi kajian dalam menguat misteri di balik evolusi para benda langit tersebut. Setelah teknologi antariksa berhasil dibuat, banyak negara berlomba-lomba untuk meneliti planet di antariksa. Salah satunya NASA telah banyak meluncurkan misi untuk membongkar rahasia Kosmik. NASA akan terus berusaha untuk meluncurkan misi pencarian dan penelitian untuk mempelajari evolusi setiap benda langit.
Berikut tujuh wahana antariksa yang telah menghasilkan berbagai gambar di luar angkasa sana.
1. Ladee
 |
| Ladee atau (Lunar Atmosphere and Dust Environment) adalah sebuah wahana antariksa yang telah meneliti bulan selama 160 hari dan mendapatkan banyak gambar. Ladee bertugas untuk meneliti lebih lengkap mengenai atmosfir bulan. Ladee diluncurkan pada September 2013 dan berhasil mendarat di bulan. Ilmuwan menggunakan Ladee untuk memahami lebih detail mengenai planet lain. |
2. Maven
 |
| Maven atau Mars Atmosphere and Volatile Evolution ditugaskan untuk meneliti Planet Mars. Tujuan dalam penelitian planet merah ini untuk meneliti iklim masa lalu melalui penelitian dari atmosfir bagian atas atau ionosfir. Selain itu juga wahana antariksa ini akan mempelajari interaksi Mars dengan Matahari termasuk badai mataharinya. Maven diluncurkan pada akhir tahun 2013 dan akan bertugas selama 1 tahun setelah melakukan perjalanan selama 10 bulan. |
3. New Horizons
 |
| Wahana New Horizons diluncurkan menu Planet Pluto dan berbagai hal diperjalanannya mencakup sabuk es dan bantuan Kuiper Belt yang sangat misterius dengan jarak dari bumi sejauh 4,5 milyar kilometer. New Horizons diluncurkan pada tahun 2006 dan direncakan akan sampai ke bebatuan, planet beku dan sabuk asteroid yang jauh dipinggir tata surya pada bulan Juli 2015 ini. |
4. Juno
 |
| Wahana antariksa dengan nama Juno diluncurkan menuju ke Planet Yupiter pada tahun 2011 lalu dan akan diperkirakan akan sampai di planet gas raksaksa itu pada tahun 2016. Pasalnya Juno meluncur dengan kecepatan rata-rata 30 kilometer perdetik dan akan meneliti mengenai struktur dan misteri sejarah dari Yupiter. Wahana tersebut nantinya akan mengorbit di Yupiter selama 1 tahun penuh. |
4. InSight
 |
| InSight akronim dari Interior Exploration Using Seismic Investigations Geodesy and Heat Transport mengebor lapisan di bawah permukaan Planet Mars. Tujuan dari pengeboran lapisan bawah planet bebatuan tersebut untuk meneliti dan memahami evolusi Planet Mars. |
5. SolarProbe
 |
| SolarProbe ditujukan untuk meneliti mengapa Korona Matahari dapat mempunyai panas sampai dengan 5 juta derajat celcius sedangkan panas permukaannya saja hanya 5.500 derajat celcius. Misi SlarProbe akan meneliti kawasan paling jauh yang belum pernah dilakukan sebelumnya oleh wahana manapun. Misi ini tergolong paling spektakuler yang pernah diterbangkan. |
7. Osiris Rex
 |
| Osiris Rex atau kepanjangan dari Origin Spectral Interpretation Resource Indentification Security Regolith Explorer akan meneliti sebuah asteroid primitif bernama 1999 RQ36. Osiris Rex difungsikan untuk meneliti mengenai permukaan dari asteroid yang berdiameter burukuran 600 meter. Setelah hal tersebut terjadi rencananya Osiris Rex akan membawa pulang sebuah sample dari asteroid yang telah diteliti ke bumi. Wahana Osiris Rex akan diluncurkan pada tahun 2018 dan akan kembali pada tahun 2023. |
Sumber: http://www.dw.de/
Karyawan pengangkut tinta digital di kantung-kantung blog dunia internet
ConversionConversion EmoticonEmoticon